ciri ciri siswa yang baik
Ciriciri tes yang baik dalam evaluasi pembelajaran.Oleh karena itu makalah ini menjadi penting karena membahas ciri ciri tes yang baik yang patut dijadikan acuan oleh seorang evaluator. 8 mengemukakan bahwa suatu evaluasi memenuhi syarat syarat sebelum diterapkan kepada siswa yang kemudian direfleksikan dalam bentuk tingkah laku.
Konflikpsikologis yang terjadi dikalangan siswa disekolah, atau antara anak dan orang tua bisa menyebabkan lamban belajar. Gejala-gejala kecemasan, ketakutan, gangguan jaringan syaraf, agresif, malu-malu, gugup, ragu-ragu adalah sebagian dari ciri-ciri siswa lamban belajar. 6. Proses belajar yang dilakukan
Kedisiplinansiswa di Sekolah jadi hal penting yang wajib diterapkan. Ada beberapa ciri-ciri siswa dikatakan sebagai orang yang disiplin. Seperti selalu tepat waktu, selalu mentaati peraturan, selalu mengerjakan tugas dengan baik, mengumpulkan tugas tepat waktu dan sebagainya. Saat berada di sekolah siswa harus selalu disiplin.
Secaraumum, guru yang baik dan populer di kalangan siswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: Mampu Menjelaskan Materi Sesuai perannya yaitu mengajar, guru yang baik harus mampu menjelaskan materi pelajaran dengan baik sehingga mudah dipahami oleh siswa.
Namunberdasar pengalaman emperis dan pengamatan dalam menjalankan pembelajaran di kelas, sekurang-kurangnya ada 12 ciri siswa yang berpikir kritis. 1. Mampu menganalisa pokok persoalan dalam materi pelajaran dengan baik. 2. Mampu mendeskripsikan kondisi dalam persoalan yang sedang dibahas. 3.
Annonce Rencontre Femme Ile De France. Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels Seorang guru tidak hanya memiliki kewajiban untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Guru harus menjalankan fungsi mendidik siswa supaya memiliki karakter yang baik serta memberi perhatian kepada mereka. Guru yang baik harus mampu memahami karakter atau sifat siswa secara individu ataupun kelompok dan juga mengerti apa yang mereka butuhkan. Sis-siswa di sekolah memiliki beragam karakter yang berbeda-beda sehingga Guru Pintar tidak boleh memperlakukan mereka dengan perlakuan yang sama atau bagaimana cara memberikan perhatian yang tepat pada mereka. Jika guru gagal mengenali karakter murid/siswa dan tidak memberikan perhatian seperti yang mereka butuhkan, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak pada mutu pembelajaran. Ada siswa yang akan termotivasi jika diberikan perhatian berupa pujian, tetapi ada juga yang tidak. Guru harus peka terhadap murid yang butuh perhatian dan bagaimana cara memberikan perhatian yang tepat. Jangan sampai apa yang Guru Pintar lakukan menimbulkan kesalahpahaman atau ketidakpuasan karena dianggap pilih kasih. Untuk itu, Guru Pintar harus tahu ciri ciri siswa membutuhkan perhatian dan tips menangani siswa yang membutuhkan perhatian. 7 Ciri-ciri Siswa yang Membutuhkan Perhatian Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels Cara agar guru bisa peka terhadap murid yang perlu adalah dengan mengetahui ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian dan juga ciri ciri siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. dengan demikian guru dalam membantu kesulitan siswa dalam proses pembelajaran. Guru Pintar harus mengenal siswa dengan baik supaya dapat lebih peka terhadap siswa yang membutuhkan perhatian lebih dan pertolongan. Berikut ini adalah tanda siswa butuh perhatian dari guru 1. Mengalami kesulitan berkonsentrasi Saat proses kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, Guru Pintar dapat memperhatikan dengan seksama apakah siswa-siswa mendengarkan dan memperhatikan Penjelasan atau pelajaran yang sedang Guru Pintar sampaikan. Jika ada siswa yang memiliki tatapan kosong atau seperti memikirkan sesuatu, artinya mereka sedang tidak konsentrasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan siswa sulit berkonsentrasi. Misalnya cara mengajar Guru Pintar yang membosankan atau memang sedang menghadapi banyak masalah di sekolah maupun di rumah. Siswa yang menghadapi hal seperti ini tidak boleh dibiarkan. Guru Pintar harus segera memberikan penanganan sesuai dengan masalah yang dihadapi siswa supaya mereka bisa belajar dengan baik kembali. 2. Mengalami penurunan nilai secara drastis Jika salah satu atau beberapa siswa yang tiba-tiba mengalami penurunan nilai secara drastis, maka hal tersebut merupakan alarm atau penanda bahwa siswa butuh perhatian. Begitupun jika ada siswa yang selalu mendapatkan nilai rendah. Guru Pintar harus peka dan memberikan perhatian lebih kepada siswa-siswa tersebut. Berikan personal approach yang membuat siswa nyaman dan mau membuka diri sehingga dapat mengungkapkan kesulitan yang dihadapi. Dengan demikian, Guru Pintar dapat memberikan treatment yang dibutuhkan oleh siswa dengan tepat. 3. Tidak Percaya Diri Di dalam kelas pasti Guru Pintar pernah menjumpai siswa yang cenderung pendiam, pasif dan tidak percaya diri. Hal ini kemungkinan adalah indikator bahwa ia kurang mendapat perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Anak yang seperti ini merasa insecure sehingga memilih menarik diri dari lingkungan sosialnya. Apa yang harus Guru Pintar lakukan sebagai guru? Buatlah mereka merasa bahwa mereka juga istimewa dan memiliki kelebihan. Tunjukkan apa saja hal yang dapat mereka asah sehingga dapat meraih prestasi yang cemerlang. Hal ini selain membuat mereka lebih percaya diri, siswa juga akan merasa aman berada di lingkungan sekitarnya dan menerima dirinya sendiri dengan baik. 4. Sering bolos sekolah Apa yang Guru Pintar lakukan jika ada siswa yang sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan? memarahi mereka? menegur mereka di depan teman-temannya? Jangan melakukan hal tersebut pada siswa yang sering bolos ya Guru Pintar. Mengetahui penyebab dan latar belakang mengapa siswa sering bolos sekolah adalah hal penting yang harus dilakukan. Bagaimana caranya? berikan perhatian, tanyakan dengan baik-baik mengapa siswa tersebut sering bolos, kemudian tawarkan apa yang Guru Pintar bisa lakukan untuk membantu siswa tersebut. Jika memang memungkinkan, Guru Pintar juga melakukan home visit dan berkomunikasi dengan orang tua. Mengapa siswa yang terlalu sering bolos tidak bisa dibiarkan begitu saja? Tentu saja karena siswa akan terhambat proses belajarnya. Siswa akan ketinggalan materi-materi pelajaran dan pastinya akan mempengaruhi perkembangan belajarnya. 5. Terlihat selalu cemas dan ketakutan Beberapa siswa merasa tidak bisa pada pelajaran tertentu. Hal ini menyebabkan ada rasa cemas dan takut ketika akan menghadapi guru atau pelajaran tersebut. Sebagai guru yang baik, Guru Pintar harus berusaha membuat siswa tersebut merasa nyaman. Ubahlah strategi mengajar yang dapat mengakomodir gaya belajar semua siswa termasuk siswa yang membutuhkan perhatian tersebut. Tanamkan kepada mereka bahwa pelajaran yang mereka hadapi itu mudah. 6. Terlihat lesu Ada beberapa penyebab siswa terlihat lesu ketika belajar di kelas. Penyebabnya antara lain metode belajarnya yang membosankan, penjelasan materi yang sulit dimengerti, dan siswa merasa kurang diperhatikan. Jangan abaikan siswa yang seperti ini ya Guru Pintar. Dengan memberikan perhatian dan menanyakan kesulitan apa yang dimiliki, akan membuat siswa bersemangat belajar kembali. Menyindir, memarahi, atau melabeli siswa ini dengan sebutan malas adalah pantangan bagi seorang guru. Siswa ini membutuhkan perhatian dan pertolongan dari Guru Pintar supaya dapat belajar dengan optimal. 7. Sulit Beradaptasi Tidak semua siswa memiliki kemampuan beradaptasi yang sama. Ada yang cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, ada juga yang lambat beradaptasinya. Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dapat menyebabkan siswa merasa tidak dapat belajar dengan baik. Segera tanyakan apa yang mereka rasakan dan butuhkan. Kemudian yakinkan siswa bahwa mereka diterima dengan baik. Dengan demikian mereka lebih mudah merasa aman dan kemudian dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Bagaimana Cara Memberikannya Perhatian Lebih Pada Siswa? Â Mengapa peserta didik memerlukan perhatian dalam belajar? Dan apakah hal ini tidak menyebabkan kecemburuan? Sebagai guru harus memberikan perhatian kepada siswa secara merata, dan tidak pilih kasih. Bagaimana agar guru tidak pilih kasih? Tentu saja dengan memberikan tindakan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Jangan terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Berikut ini adalah beberapa bentuk perhatian lebih kepada siswa, di antaranya yaitu 1. Kenali temperamen siswa Guru Pintar dapat mulai dari bagaimana siswa memahami materi pelajaran, mengerjakan tugas, berdiskusi dengan temannya dan lainnya. Cara yang mereka lakukan untuk menuntaskan tugasnya dan juga sikap saat berinteraksi dengan teman dan guru di kelas dipengaruhi oleh karakteristik siswa. 2. Amati siswa selama proses belajar Hal-hal yang siswa lakukan selama proses belajar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu jangan sampai guru lalai dan acuh terhadap keadaan siswa saat belajar. Jika perlu, Guru Pintar dapat menyediakan buku atau catatan khusus yang memuat hasil pengamatan terhadap siswa. 3. Lakukan komunikasi dua arah pada siswa Komunikasi dua arah dengan siswa akan memudahkan Guru Pintar mengetahui sudut pandang dan perasaan siswa serta apakah siswa telah memahami pelajaran dengan baik. Adapun untuk melakukan komunikasi dua arah yaitu Guru Pintar dapat bertanya mengenai pendapat siswa dalam hal apapun yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Demikianlah, Guru Pintar, beberapa ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian. Semoga Guru Pintar dapat lebih baik dalam mengenali siswa-siswinya dan mengantarkan mereka untuk mencapai tujuan belajar dengan baik. Â
Murid teladan biasanya menjadi panutan atau contoh yang baik bagi siswa-siswi lainnya dalam bersikap dan belajar di sekolah. Yang ditampilkan dari seorang murid terbaik ini adalah sikap yang baik. Sehingga patut dicontoh oleh murid-murid pandangan pelajar, orang tua murid, guru dan pihak sekolah maka predikat siswa teladan adalah predikat yang terhormat dan terpuji. Tidak setiap siswa dengan sembarangan bisa meraih predikat predikat murid teladan sangat ketat. Yang paling dasar meliputi aspek kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Disamping itu meliputi prestasi dalam bidang akademik dan olahraga di sekolah serta aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS, Pramuka dan mampu bersikap baik selama di TeladanApa Yang Dimaksud Murid Teladan?Ciri-Ciri Murid setiap peraturan sekolah yang baca buku dan belajar dengan baik dan dan solusi datang lebih dini ke sekolah sebelum siswa siswi seragam penjelasan guru dengan baik selama murid yang sakitBagaimana Menjadi Murid Teladan? rapi dengan seragam sekolah yang dalam peraturan di kepada Allah guru dan membantu guruMurid TeladanSebenarnya apa yang dimaksud murid teladan? Pengertian siswa teladan di jaman sekarang ini sangat lengkap dan mesti sesuai perkembangan jaman. Siswa teladan mampu menyesuaikan dengan situasi jaman penguasaan teknologi terbaru, dan mampu memiliki penampilan yang stylish. Namun semua itu disertai dengan sikap taat terhadap peraturan sekolah dan mampu bergaul dengan siswa lainnnya dengan akhlak yang teladan mampu menarik perhatian para guru dan murid-murid lainnya. Sikapnya tidak mementingkan diri sendiri dan tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib aturan sekolah. Setiap datang ke sekolah selalu tepat Yang Dimaksud Murid Teladan?Apa yang dimaksud murid teladan? Istilah ini menunjuk murid yang patut diteladani oleh siswa siswi lainnya. Hal ini karena mereka memiliki perilaku dan sikap yang terpuji dalam pergaulan sehari-hari di lingkungan tersebut mampu bersikap sopan dan hormat pada guru, satpam, penjaga kebersihan, kepala sekolah dan siswa siswi lainnya. Sehingga patut diikuti oleh siswa siswi lainnya. Namun diantara banyak siswa hanya ada satu yang terpilih sebagai pelajar teladan adalah siswa yang mampu bersikap mandiri, percaya diri, dan tak gampang dipengaruhi oleh lingkungan apapun yang negatif. Murid tersebut mampu mengambil hal-hal yang baik dan menghilangkan atau menjauhi hal-hal teladan mampu menjaga sikap yang baik dalam lingkungan sekolah dan menjaga nama baik sekolah. Siswa tidak pernah melanggar aturan sekolah. Namun mentaati setiap peraturan sekolah dengan kemampuan yang dimilikinya dalam segi pengetahuan maupun organisasi hingga bidang olahraga membuat banyak pertandingan atau kompetisi yang dimenangkan oleh siswa teladan yang mampu mengangkat nama baik “Murid Teladan” banyak dijadikan ajang lomba pada setiap sekolah terutama pada saat kenaikan kelas. Siswa teladan yang terpilih umumnya berasal dari kalangan pelajar yang mempunyai prestasi yang baik dalam bidang akademik dan organisasi serta olahraga di sekolah serta mampu berlaku baik. Atas prestasi yang diraih oleh siswa teladan membuat banyak pujian dan sanjungan dari orangtua murid dan guru Murid TeladanSiswa teladan adalah sesuatu yang sangat hebat. Ia mampu berprestasi di dalam lingkungan sekolah dalam bidang akademik maupun olahraga. Pola pikir siswa teladan sangat berbeda dengan pola pikir kebanyakan siswa lainnya. Siswa teladan selalu berpikir untuk tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan sekolah serta tidak pernah bolos selama ini ciri-ciri murid teladan yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, antara lain setiap peraturan sekolah yang berlakuCiri pelajar teladan yang pertama adalah senantiasa mematuhi peraturan sekolah yang berlaku. Seperti datang ke sekolah tepat waktu, mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan fokus, mengikuti pembelajaran tanpa bolos sedikitpun baca buku dan belajar dengan tekunCiri berikutnya seorang siswa teladan adalah bersikap tekun dalam belajar dan hobi membaca buku. Membaca buku adalah kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang belum diketahuinya sama sekali. Hingga bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan baik dan positifCiri-ciri murid teladan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah mampu bersikap menghormati teman-temannya dan guru di sekolah. Perkataan yang diucapkannya selalu bermanfaat bagi lingkungan teman-temannya. Murid tersebut dapat mempengaruhi murid lainnya untuk berprilaku baik sesuai norma dan aturan dan supelTanda seorang murid teladan adalah siswa tersebut sangat menyenangkan dan supel. Siswa mampu bertutur kata yang baik hingga disukai solusi terbaikSiswa teladan juga memiliki ciri mampu memberikan jalan keluar dari setiap masalah siswa lain yang dialaminya. Hal tersebut terkait pemikirannya yang cerdas dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah sehingga menjadi siswa berprestasi datang lebih dini ke sekolah sebelum siswa siswi lainnyaCiri-ciri murid teladan juga datang lebih awal ke sekolah dibandingkan siswa siswi lainnya. Sehingga tidak ada kata terlambat belajar di sekolah. Setiba di sekolah maka yang dilakukannya adalah membersihkan kelas dan seragam lengkapCiri siswa teladan berikutnya adalah senantiasa mengenakan pakaian seragam lengkap sesuai ketentuan penjelasan guru dengan baik selama pembelajaranPada waktu pembelajaran di ruangan kelas membutuhkan sikap konsentrasi yang tinggi dari setiap murid. Hal itu dilakukan oleh seorang calon siswa teladan. Ia sangat mendengarkan secara seksama atas setiap materi pelajaran yang diberikan oleh guru kelas. Sehingga pada saat ujian atau ulangan dapat mengikutinya secara baik dan hasil murid yang sakitCiri siswa teladan berikut adalah pada saat ada salah seorang siswa mengalami musibah sakit maka ia menjenguknya. Bahkan ketika siswa yang sakit tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar untuk biaya berobat maka siswa tersebut menggalang dana dari teman-temannya di sekolah untuk meringankan biaya siswa yang sedang sakit Menjadi Murid Teladan?Lantas bagaimana menjadi murid teladan? Berikut ini beberapa hal yang mesti dilakukan oleh seorang pelajar untuk mendapatkan predikat siswa teladan di rapi dengan seragam sekolah yang lengkapUntuk menjadi siswa teladan adalah dengan senantiasa berpenampilan yang rapi. Seragam sekolah yang dikenakan sesuai yang dikehendaki oleh sekolah beserta atribut dalam akademikUntuk menjadi siswa teladan, hal yang paling utama adalah mempunyai prestasi yang bagus dalam bidang akademik. Misalkan mendapatkan peringkat kesatu dalam nilai raport terbaik di peraturan sekolahTips bagaimana menjadi murid teladan yang paling utama adalah mengikuti peraturan sekolah dengan baik dan benar serta tidak pernah ada niat untuk melanggarnya. Peraturan sekolah dibuat untuk kebaikan siswa itu sendiri. Sehingga hal itu menjadi suri teladan bagi siswa lainnya dalam mematuhi peraturan terhadap aturan sekolah mungkin sebagian dilakukan oleh siswa siswi di sekolah. Adapun alasannya banyak hal. Salah satunya pola pikir yang keliru seperti anggapan aturan sekolah untuk dilanggar. Hal tersebut tidak mencerminkan sikap seorang siswa teladan. Justru merupakan sikap murid yang bermasalah dan tak pantas untuk umum terjadi setiap siswa yang melakukan pelanggaran aturan sekolah akan diberikan sanksi atau hukuman. Dari mulai hukuman ringan untuk jenis pelanggaran ringan, hukuman pelanggaran sedang untuk jenis pelanggaran sedang sampai hukuman berat untuk jenis pelanggaran contoh hukuman ringan adalah berdiri di depan kelas selama mata pelajaran berlangsung. Sedangkan untuk contoh hukuman berat adalah dikeluarkan dari ini pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam lingkungan sekolah, antara lain Siswa bolos sekolahSiswa terlambat tiba di sekolahSiswa tidak mengerjakan tugas PRSiswa bertindak tidak sopan kepada guruSiswa tidak berpenampilan rapi dalam berpakaianSiswa teladan tidak pernah melanggar aturan dari pihak sekolah. Tapi senantiasa mentaati segala peraturan sekolah selama bersekolah di sekolah tersebut. Hal tersebut dapat membuat murid tersebut dapat terpilih sebagai murid teladan atas kedisiplinannya mengikuti setiap peraturan sekolah secara membuat setiap siswa dapat mematuhi peraturan sekolah maka ada berbagai macam cara dilakukan oleh pihak sekolah. Salah satunya adalah pemberian sanksi hukuman bagi yang melanggar aturan sekolah dan memberikan ganjaran baik bagi yang mematuhi peraturan di organisasiBagaimana menjadi murid teladan selanjutnya adalah aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah maupun luar sekolah. Seperti OSIS, Pramuka, Palang Merah Remaja PMR,Paskibra, Karang Taruna dan organisasi olahraga dalam lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Hal tersebut juga akan sangat menunjang pembelajaran siswa selama di sekolah dan membuat pandangan guru terhadap murid tersebut sangat mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan siswa yang baik di masa depan. Karena dengan ikut organisasi akan membuat siswa mampu memimpin orang dengan baik, mampu berbicara di depan umum secara baik serta mampu mengelola acara dengan rapi dan siswa atau murid teladan merupakan harapan setiap orangtua dan murid itu sendiri. Karena akan mendapatkan pujian dan penghargaan baik dari pihak sekolah dan orang-orang di teladan juga akan mendapatkan kedudukan yang istimewa di sekolah. Seperti mendapatkan perhatian lebih dari sekolah, lebih diprioritaskan mendapatkan bantuan beasiswa dan lain sebagainya. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh siswa teladan itulah membuat banyak pelajar bercita-cita menjadi teladan di kata, cara menjadi murid teladan adalah aktif juga di organisasi. Tidak hanya cukup berprestasi dalam bidang akademik di sekolah dengan nilai raport yang sangat bagus. Tapi juga berprestasi dalam bidang olahraga atau organisasi di kepada Allah SWTSalah satu cara menjadi siswa teladan berikut adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Segala perintah Allah swt dijalankan dan tak melakukan apa yang dilarang oleh Allah belajarCara jadi murid teladan selanjutnya adalah dengan rajin belajar. Sesuai dengan kata mutiara rajin belajar akan membuat pintar. Rajin belajar berguna untuk meningkatkan prestasi akademik siswa di sekolah. Seperti bisa menghadapi ujian sekolah dengan hasil yang guru dan membantu guruUntuk menjadi pelajar teladan maka cara yang harus dilakukan selanjutnya adalah senantiasa bersikap menghormati guru dan membantu guru di sekolah. Hal tersebut membuat hubungan antara guru dan murid akan sangat beberapa cara menjadi pelajar teladan. Untuk menjadi seorang murid atau siswa teladan memang bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang mesti dilakukan oleh siswa tersebut. Namun dengan kesungguhan hati, kerja keras dan pengorbanan maka semua itu yakni predikat murid teladan bisa dicapainya dengan Juga
Pahamifren, kamu tentu punya guru favorit di sekolah, kan? Nah, menurutmu, karakteristik guru yang baik dan disukai banyak siswa itu seperti apa sih? Apakah yang cara mengajarnya menyenangkan? Atau justru yang sering jamkos dan jarang masuk kelas? Biar bisa menjadi referensi untuk para guru maupun siswa, kali ini Mipi mau mengulas ciri guru yang disukai siswa, berdasarkan cuitan Twitter Kak Fikri, CEO Pahamify. Nggak terlewat, Mipi juga bakal membahas pentingnya guru yang baik dalam proses pembelajaran. Simak artikel ini sampai selesai, ya. Karakteristik Guru yang Baik dan Disukai Siswa Dari cuitannya, Kak Fikri menekankan karakteristik guru yang baik dan disukai siswa itu mampu akrab, peduli, dan mampu berbagi cerita dengan siswanya. Karakteristik guru seperti ini biasanya akan fokus pada pertanyaan, adakah yang bisa dibantu dari siswa tersebut? Kalau ada siswa yang cerita, ia akan tahu siswa tersebut butuh diberi saran atau hanya didengarkan. Secara umum, guru yang baik dan populer di kalangan siswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut Mampu Menjelaskan Materi Sesuai perannya yaitu mengajar, guru yang baik harus mampu menjelaskan materi pelajaran dengan baik sehingga mudah dipahami oleh siswa. Dalam artian, ia mampu menemukan cara mengajar yang efektif melalui metode belajar yang inovatif. Apabila proses pembelajaran yang diterapkan itu-itu saja, siswa akan cenderung bosan dan mengantuk di kelas. Akibatnya, bukannya memahami materi dengan baik, siswa bakal mencari kesibukan yang lain, atau bahkan memilih tidur saat jam pelajaran berlangsung. Biasanya, guru yang baik bisa mengetahui kapan waktunya menjelaskan materi, memberikan tugas, atau membuat kelompok diskusi. Tidak jarang, mereka juga melibatkan siswanya dalam merencanakan kegiatan pembelajaran agar materi yang disampaikan bisa diserap secara maksimal. Mengenali Siswa Siswa akan merasa dihargai jika guru dapat mengenalinya secara baik. Maka dari itu, daripada hanya membaca nama-nama siswa saat melakukan absensi, alangkah baiknya seorang guru juga berusaha mengenali nama siswanya. Jika perlu, cari tahu apa kesukaannya, perbanyak senyum, tanyakan kabar, dan ucapkan terima kasih saat menerima bantuan. Cobalah untuk memulai percakapan santai dengan siswa sebelum menjelaskan materi pelajaran. Cara seperti ini akan memperkuat keakraban antara siswa dan guru. Siswa juga akan merasa diperlakukan dengan baik oleh gurunya. Tidak Membandingkan Siswa Tidak ada orang yang suka dibanding-bandingkan dengan orang lain, begitu juga siswa. Karakteristik guru yang baik biasanya tahu bahwa kemampuan setiap siswanya berbeda-beda. Ada yang mampu memahami materi secara cepat, ada juga yang harus dijelaskan secara rinci terlebih dahulu baru bisa menyerap materinya. Maka dari itu, guru yang disukai siswa tidak akan membandingkan atau menghakimi siswanya. Ciri guru yang populer di kalangan siswa satu di antaranya yaitu mampu menghadapi siswa yang kurang perhatian, suka menyela, atau bahkan siswa yang suka mengalihkan pembicaraan. Biasanya, guru tersebut sangat terbuka untuk dicurhati dan tidak akan membanding-bandingkan siswa tersebut dengan siswa lainnya, apalagi membandingkan antargenerasi. Mampu Memposisikan Diri dalam Berbagai Situasi Guru memiliki peran yang sangat sentral di sekolah. Nggak heran, sebagian orang mengatakan guru sebagai orang tua kedua bagi siswa. Selain memposisikan diri sebagai guru, terkadang dalam situasi tertentu seorang guru juga harus menempatkan dirinya sebagai orang tua, sahabat, motivator, atau bahkan menjadi mediator bagi siswanya. Seorang pengajar yang mampu memposisikan diri dalam berbagai situasi akan menjadi akrab dan disukai oleh anak didiknya. Mereka mampu memahami suka duka seorang murid, bagaimana kehidupannya, serta mampu menawarkan solusi untuk mengatasi masalah yang dialami siswanya. Bisa Menjadi Tempat Bercerita Karakteristik yang terakhir yaitu bisa menjadi tempat bercerita. Dalam artian, selain mampu mendengarkan cerita siswa dengan baik, guru tersebut bisa dipercaya untuk menjaga kerahasiaan ceritanya. Kalau dicurhatin masalah guru atau siswa di sekolah, nggak dibocorkan ke pihak terkait. Guru yang seperti ini biasanya sangat komunikatif yakni mudah menjalin komunikasi dengan siswanya. Jadi, siswa nggak merasa takut atau tidak nyaman untuk bercerita banyak dengan gurunya. Pentingnya Karakteristik Guru yang Baik dalam Proses Pembelajaran Gimana, Pahamifren? Dari karakteristik guru di atas, adakah guru di sekolah kamu yang termasuk di dalamnya? Apakah guru favoritmu juga memiliki kriteria tersebut? Ternyata, guru yang baik dan disenangi oleh siswa punya pengaruh yang penting dalam proses pembelajaran, lho. Guru yang baik akan menghadirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Pola pembelajaran yang diajarkan pun bisa merangkul dan menyatukan visi misi setiap siswanya. Jika siswa sudah merasa senang dengan cara guru mengajar, otomatis minat mereka terhadap mata pelajaran tersebut akan meningkat. Hal ini tentu berdampak pada prestasi atau hasil belajar siswa yang memuaskan. Nah, itulah beberapa karakteristik guru yang baik disukai oleh siswa. Mudah-mudahan, ulasan kali ini bisa menjadi referensi untuk para guru dan siswa. Buat siswa yang ingin mendapatkan proses belajar menyenangkan di luar sekolah, kamu bisa menggunakan aplikasi belajar online Pahamify. Dilengkapi video materi berkonsep gamifikasi, Pahamify bisa membantumu belajar online di rumah dengan cara seru dan bikin paham. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai fitur belajar untuk persiapan kuliah, mulai dari SNMPTN, UTBK SBMPTN, hingga Ujian Mandiri, lho. Tunggu apalagi, yuk download aplikasi Pahamify di link ini sekarang! Jangan lupa ikuti TryOut Pahamiy Premium sebagai persiapan UTBK. Cek penawaran spesial langganan premium Pahamify di laman Promo. Penulis Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify Pahami Artikel Lainnya
Tugas seorang guru bukan hanya memberikan materi pelajaran kepada siswa guna meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga mendidik mereka untuk berkarakter baik serta memberi perhatian. Guru harus memiliki kemampuan integritas, holistik serta memahami kondisi karakter atau sifat peserta didik secara individu ataupun kelompok. mengingat Setiap siswa yang Anda temukan di sekolah memiliki karakter berbeda-beda, dan diantara mereka membutuhkan perhatian begitu, guru juga memiliki keterbatasan dalam mengenal setiap siswa, hal tersebut tentu berdampak pada mutu pembelajaran efektif serta Anda sudah berusaha dengan maksimal untuk memberikan pemahaman kepada siswa selama proses pembelajaran, namun hal tersebut belum cukup membuat seluruh siswa mengerti materi pelajaran yang Anda ajarkan, mengingat ada beberapa siswa yang membutuhkan perhatian lebih untuk mencerna atau memahami pelajaran tersebut. Makanya tidak heran jika keberhasilan proses transfer pengetahuan kepada siswa memiliki persentase kurang dari 100% atau bahkan di bawah 50%.Hal ini bukanlah masalah baru, mengingat banyak guru-guru di Indonesia juga yang mengalaminya. seberapa pun detail penjelasan serta pengulangan materi, tetap saja 20% siswa di kelas masih belum mengerti materi sepenuhnya, bahkan tak sedikit pula siswa yang langsung merupakan materi apapun penyebabnya, guru memiliki tanggung jawab untuk mengatasi hal ini, salah satunya dengan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang Siswa Membutuhkan Perhatian LebihSebagai guru Anda harus memberikan perhatian kepada siswa secara merata, dan tidak pilih kasih. Meski begitu, memang ada beberapa siswa yang harus diberikan perhatian lebih. Jika Anda belum mengenal siswa secara mendalam, Anda bisa mengenal siswa yang membutuhkan perhatian lebih dengan ciri-ciri seperti berikut ini1. Sulit BerkonsentrasiKetika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, perhatikanlah siswa Anda dengan seksama, Apakah mereka mendengarkan dan memperhatikan Anda? Jika Anda menemukan siswa yang tetapannya kosong atau seperti memikirkan sesuatu, artinya mereka sedang tidak yang tidak konsentrasi selama proses pembelajaran disebabkan karena beberapa hal, mungkin cara mengajar Anda yang membosankan atau mereka sedang menghadapi banyak masalah. Apapun itu, Anda bisa memberikan perhatian lebih kepada mereka agar mereka mengikuti kegiatan belajar dengan satu cara mengetahui perkembangan pengetahuan siswa di sekolah yaitu dengan memperhatikan nilai mereka. Apakah nilai siswa selalu seimbang dan bisa meningkat, atau justru Anda memiliki siswa yang nilainya selalu rendah, Anda tidak boleh diam saja, melainkan memberi perhatian lebih anak tersebut Apa yang menyebabkan nilainya menurun, dan mengapa ia tidak pernah belajar kelompok. Siswa yang selalu memiliki nilai rendah bisa jadi membutuhkan perhatian hasil penelitian dari Sichuan University, menunjukkan Jika setiap anak mempunyai bagian abu-abu yang mempengaruhi IQ dan emosional anak. Oleh sebab itu, anak membutuhkan perhatian dan komunikasi yang lebih intens dengan orang tua atau guru untuk bisa berkembang lebih Tips Guru untuk Membantu Siswa Agar Lebih Fokus Belajar OnlineBelajar online ini tidak akan berjalan mulus tanpa kerjasama banyak pihak. Selain orang tua yang harus terus mendampingi anak belajar dari rumah, guru juga turut membantu. Siswa butuh fokus untuk mengikuti materi daring dengan Baisuni3. Tidak Merasa Percaya DiriDi dalam kelas mungkin Anda seringkali menemukan siswa yang pendiam, tidak aktif dan tidak percaya diri, bisa jadi hal tersebut karena kurangnya perhatian yang ia dapatkan dari orang-orang sekitarnya. Hal ini menuntut Anda untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada siswa bisa menjadi teman terdekat bagi siswa tersebut, memberikan apresiasi serta menjadi orang yang selalu ada dalam setiap kondisi. Lama-kelamaan hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri siswa, dan mereka bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar Anda dengan Anak Sering Bolos SekolahApakah Anda memiliki siswa yang sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan? jika hal ini terus terjadi maka akan berdampak buruk bagi anak, khususnya pada penilaian mereka nanti. Biasanya hal ini disebabkan karena siswa salah pergaulan dan kurang diperhatikan oleh guru di mengatasi hal ini, Anda harus memberikan perhatian lebih kepada siswa yang sering membolos. Tanyakan kepada mereka apa yang menyebabkan mereka melakukan itu, dan berilah nasihat agar mereka tidak mengulanginya Selalu Cemas dan TakutTanpa disadari, dalam kegiatan belajar mengajar terdapat siswa yang terlihat cemas dan takut. Mereka merasa cemas dan takut secara berlebihan dalam memahami materi guru sudah sepatutnya Anda memberikan perhatian lebih kepada siswa yang seperti ini. Perhatian dari orang terdekatnya, menumbuhkan rasa kuat pada diri siswa. Sehingga siswa tidak lagi merasa cemas dan takut saat menjalani kegiatan pembelajaran bersama Anak Terlihat LesuAda beberapa hal yang menyebabkan siswa terlihat lesu ketika belajar di kelas bersama Anda, misalnya metode belajarnya yang membosankan, penjelasan materi yang sulit dimengerti, dan siswa kurang membuat siswa kembali semangat belajar, Anda harus memberikan perhatian lebih kepada mereka. Tanyakan apa yang membuat mereka malas belajar, dan jangan lupa untuk memberi kata-kata motivasi agar mereka kembali terlihat Siswa sulit BeradaptasiSetiap siswa membutuhkan waktu tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan orang lain. Beberapa siswa bisa langsung bersosialisasi dengan teman sebayanya atau lingkungan sekitarnya, dan beberapa siswa lainnya sulit beradaptasi meskipun sudah menghabiskan waktu lama. .Bagaimana Cara Memberikannya Perhatian Lebih Pada Siswa?Setelah mengetahui ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih mungkin Anda akan lebih Mengenali karakteristik siswa tersebut. Sebagai guru sudah sepatutnya Anda memenuhi kebutuhan siswa termasuk dalam memberi perhatian, berilah perhatian kepada mereka dalam bentuk apapun. Adapun berikut ini merupakan beberapa bentuk perhatian lebih kepada siswa, di antaranya yaitu7 Tips Menumbuhkan Kemampuan Cognitive Presence dalam KBMCognitive presence merupakan suatu kemampuan yang berguna untuk mengeksplorasi pemahaman yang terdapat dalam community of inquiry. Dalam penerapannya, cognitive presence ini juga memiliki partner yang saling berkaitan yaitu social presence dan teaching MeilinaKetahui tempramen siswa, mulai dari bagaimana siswa memahami materi pelajaran Anda mengerjakan tugas, berdiskusi dengan temannya dan lainnya. Umumnya cara yang mereka lakukan untuk menuntaskan tugasnya dipengaruhi oleh karakteristik siswa selama proses belajar, mulai dari caranya memperhatikan Anda, berkomunikasi secara verbal atau nonverbal, serta bersosialisasi dengan temannya Dengan begitu Anda akan mengenali karakteristik siswa tersebut, apakah Ia membutuhkan perhatian lebih atau komunikasi dua arah pada siswa, dengan begitu Anda bisa mengetahui sudut pandang dan perasaan siswa serta siswa bisa memahami pelajaran Anda dengan baik. Adapun untuk melakukan komunikasi dua arah yaitu Anda bisa bertanya mengenai pendapat siswa dalam hal apapun yang berkaitan dengan proses beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, maka tidak ada lagi siswa yang kurang perhatian, karena mereka mendapatkan perhatian sesuai porsinya masing-masing. Semakin baik Anda mengenal mereka, Anda akan memberikan dampak positif bagi mereka dan mereka juga bisa menerima pelajaran Anda dengan baik
Secara konseptual siswa teladan mengacu pada sikap dan tingkah laku siswa di sekolah. Teladan berarti menjadi model bagi orang lain. Dalam konteks pembelajaran, siswa teladan memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dan menjadi contoh bagi siswa lainnya. Artinya, siswa teladan merupakan siswa yang memiliki sikap dan tingkah laku paling baik di kelas ataupun lebih luas lagi di sekolah tersebut. Dengan demikian, menjadi siswa teladan merupakan hal yang tidak berikut ini adalah beberapa dari ciri-ciri siswa teladan. mematuhi tata tertib sekolah Patuh terhadap tata tertib sekolah selalu menjadi indikator pertama dan utama untuk menilai siswa tersebut dapat diteladani atau tidak. Tentunya siswa yang sering melanggar aturan, seperti terlambat masuk kelas, bolos sekolah, sering membuat guru marah, dan menganggu proses belajar mengajar, sudah jelas tidak termasuk kepada kriteria seorang siswa teladan. datang lebih awal Siswa yang datang lebih awal tentunya akan lebih siap dalam menerima pembelajaran. Sudah pasti sebagai siswa teladan harus selalu siap untuk belajar. berseragam lengkap Siswa yang berseragam lengkap selalu terlihat rapi dan bersih serta tidak ada kekurangan apa pun dari seragam yang dipakai siswa tersebut seperti Dasi,Topi,Ikat Pingggang,kaos kaki,Sepatu dan lain-lain mendengarkan materi yang disampaikan oleh bapak atau ibu guru Siswa yang teladan biasanya selalu mendengarkan berbagai materi yang disampaikan oleh guru dan tidak berbicara dengan teman saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. oleh teman disekolah Siswa teladan biasanya selalu berteman dengan siapa saja dan tidak memili-milih bersikap dan berperilaku baik terhadap teman-temanya,maka dari itu siswa teladan biasanya memiliki banyak teman disekolah. sopan santun kepada Guru Perilaku sopan dan santun merupakan modal utama bagi seorang siswa teladan. Sopan dan santun dapat diartikan hormat kepada orang yang lebih tua dan menghargai kepada sesama dan orang yang lebih muda. Perilaku ini harus konsisten diperlihatkan baik kepada guru maupun teman, baik di sekolah maupun di luar sekolah. pernah Mencontek Mencontek merupakan kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh siswa ketika ujian. Seorang siswa teladan selalu memberikan contoh yang baik bagi teman yang lainnya salah satunya dengan tidak mencontek saat ujian. mengerjakan tugas atau Pekerjaan Rumah Seorang siswa teladan selalu menjalankan kewajibannya dengan baik. Salah satu kewajiban siswa yakni mengerjakan PR tepat pada waktunya. Itulah beberapa ciri-ciri siswa teladan jika ada kekurangan saya ucapkan mohon maaf.
ciri ciri siswa yang baik